Reading

Terjebak

   Di dalam hutan yang lebat,terlihat sepasang kakak beradek sedang berlari menghindari sebuah pill yang sedang mengejar mereka.Entah kemana tujuan akhir mereka,yang mereka tau hanya berlari menyelamatkan diri.

“al..berhenti,aku tak kuat lagi untuk berlari,ini sungguh melelahkan…” ujar yang lebih muda pada kakak nya sambil menghirub brutal pasokan oksigen. 

” ayo el..kita harus segera bersembunyi sebelum mereka melihat kita,kau pasti bisa,ayo!!” al menatap iba pada adeknya itu,namun dalam kondisi saat ini tak ada waktu untuk beristirahat.

” el..pegang tangan ku,kita akan bersembunyi di gedung tua itu” ujar al saat melihat sebuah gedung tua di sebelah utara mereka.El bangkit dan memegang tangan al lalu mulai berlari mendekati gedung tua itu.Mereka memasuki gedung itu dan bersembunyi di dalam nya,terduduk leleh sambil mengatur nafas mereka masing-masing.

   setelah merasa lelahnya sudah mulai menghilang,al bangkit untuk memeriksa sekitar.Dimana dia sekarang? gedung apa ini? mengapa ada gedung didalam hutan seperti ini?

Al mulai menelusuri setiap sudut gedung sambil berjaga jaga takut ada pill yang juga sedang berada di dalam gedung ini.El mengikutinya dari belakang juga ikut berjaga jaga.saat mereka memasuki gedung lebih dalam,ada tumpukan baju setinggi bukit di tengah tengah ruangan.mereka berhenti tepat di dekat tumpukan baju itu,melihat lihat sekitar hingga mereka sadar kalau gedung ini dulunya adalah sebuah mall,merek kembali menelusuri mall itu,di sana ada banyak kios-kios yang tak ada pemiliknya.Kios-kios itu masih memiliki barang barang di dalamnya namun sudah terlihat usang di makan rayap.

  Mereka mulai memasuki kios elektronik,disana ada banyak alat eloktronik yang tak berfungsi lagi.El menuju bagian kamera,dia mengambil salah satu kamera fuji yang terlihat lebih kuno,saat di cobanya kamera betapa kagenya dia saat melihat apa yang terjadi di dalam kamera itu.” al.. kau harus melihat ini ” el memberikan kamera itu pada al.Al yang penasaran langsung mengambilnya dari tangan el dan mencobanya.Saat dia mencoba kamera itu,semuanya berubah menjadi bagus dan terlihat indah,di arahkannya ke seluruh gedung dapat dia lihat bahwasannya gedung ini adalah gedung yang sangat indah.Al tercengang dengan semua ini,bagaimana bisa? apa ini sihir atau apa?

Al mengembalikan kamera itu ke tangan el yang terlihat senang dengan apa yang dia temukan.El mencobanya kembali,dan muncullah ide yang cermelang di benaknya ” al ayo kita menikmati mall ini ” ujar el sambil menarik lengan al dan membawanya ke sebuah resto yang ada di sana.Al yang bingung hanya mengikut kemana dia akan dibawa oleh adek nya itu.

El duduk di salah satu kursi resto itu,lalu menyuruh al untuk juga ikut duduk di hadapannya.

” kau pegang ini dan lihat dari kamera itu ” kata el sambil memberikan kamera itu pada al.

al yang bingung hanya mengikuti apa yang adeknya katakan,dia mulai duduk dan memperhati kan apa yang el lakukan.

Merasa bingung saat el mulai mengangkat garpu dan memberi kode agar al melihatnya melalui kamera.Al mengikuti apa yang el perintah kan,dia mulai menggunakan kamera yang ada di tangannya itu.Di sana dapat al lihat el yang sedang memegang garpu yang ada daging steak tercantap,el mulai memasuk steak itu ke dalam mulutnya,seolah olah dia menikmati hidangan yang ada.Al baru sadar apa maksud adek nya itu,dia tersenyum dam mulai menikmati alurnya.Dan sekarang kamera sudah berpindah tangan ke tangan el,giliran al memperagakan seolah dia sedang memakan sebuah hidangan.

    Hingga mereka hanyut dalam kamera itu,banyak hal yang mereka lakukan bersama,mualai dari makan bersama,photo shot,bermain bersama seolah mall itu mereka yang punya.Mereka melupakan semua yang telah terjadi,lupa kalau mereka sedang di kejar oleh sebuah pill,lupa kalau mereka sedang bersembunyi,Mereka menikmati semua yang mereka lakukan melalui kamera yang el temui tadi.Mereka terjebak dan tak menyadari pill yang mengejar mereka tadi memasuki gedung itu dan menemui mereka berdua yang sedang asik bermain.

    Mereka menyadari ada pill yang menghampiri,mereka segera berlari menghindar dari serangan pill itu.Keduanya berlari tak bertujuan,hingga mereka terperangkap di ruangan tumpukan baju tadi.Tak ada jalan lagi,karna tak hanya satu pill yang mengejar meraka,sekarang sudah ada 4 pill yang mengepung mereka di semua pintu.El bersembunyi di belakang al yang tak tau apa yang harus dia lakukan.Al berusaha melindungi el,dia mengambil sebuah besi yang ada di dekat mereka dan memukul pill-pill itu dengan besi di yang dia pegang.Namun hasilnya nihil,pill-pill itu tak berkutip sedikit pun bahkan sebaliknya,al yang malah terlempar kebelakang ” AL…” el menangkap tubuh kakak nya itu dan memeluknya, “El…. maafkan aku,aku tak bisa menjagamu dengan baik,aku memeng kakak yang buruk” ujar al sambil memeluk balik adeknya itu,Mereka tak bisa berbuat apa-apa,pasrah apa yang akan terjadi pada mereka.Pill pill tadi mulai memancarkan cahaya yang di takuti orang orang “setidak nya kau masih bersama ku sampai kita mati,aku senang kita bisa bermain bersama tadi,terimakasih,aku sayang kakak” bisik el sebelum cahaya yang para pill tadi buat mengenai mereka.Al menangis untuk terakhir kalinya,dia terharu saat el memanggilnya dengan sebutan kakak,itu hal yang dia ingin kan selama ini.

Al bahagia,dia rela semua ini asalkan itu bersama adek tersayangnya. 

    Cahaya yang mengenai adek kakak itu perlahan menghilang dan jatuhkan pakaian yang mereka pakai terakhir kalinya ke tumpukan baju tadi.Ternyata baju baju itu milik orang-orang yang para pill bunuh di mall ini,Mereka semua yang terjebak oleh perangkap yang Para pill buat.

2 komentar untuk “Terjebak”

Komentar ditutup.