Reading

01. Nafisya….

01.Nafisya...

      Ini bukan tentang dia yang bahagia dengan kisah cintanya,bukan tentang dia yang bahagia dalam hangatnya,bukan tentangdia yang bahagia bersama teman-temannya,dan bukan pula tentang dia yang bahagia ditatap bangga oleh orang-orang.Ini hanya tentang dia,gadis rantau yang selalu berusaha meluruskan niat untuk mengejar cita-citanya.Ya….dialah tokoh kita saat ini,Nafisya Nayya Al-Uzma.

     Kerap dipanggil fisya,gadis berdarah jawa ini merantau berdua dengan kakak laki-lakinya,ketanah subur jawa barat ini.Mejadikan salah satu pesantren disana sebagai tempat pulang yang ke-2 setelah rumah mereka.Jauh dari orang tua dan saudara,membuaat mereka harus menahan rindu hingga jadwal perpulangan tiba ( dua kali setahun,lebaran idul fitri dan tahun baru ).Namun hal itu takkan jadi alasan mereka tuk berhenti mengejar mimpi mereka masing masing.

     Banyak yang bilang,anak pondok itu tak kan pernah sukses,ketinggalan jaman,kalo katanya sih “anak pondok itu kudet,alias kurang update”.Hmmmm,tapi seberapa banak pun kata kata itu terdengar oleh fisya,dia tak pernah berpikir seperto itu,dia yakin pesantren yang dia tempati sekarang ini akan membawakan masa depan indah untuk nya dan teman teman nya.Karna dia merasa pesantren nya ini berbeda dengan pesantren kebanyakanya,kurikulum nya gak main main,ang diajarkan juga bukan hanya kitab kuning,melainkan tauhid,adab akhlak,progam ziyadah,bahasa asing (seperti inggris,arab,turky,mandarin dll),leader ship,bisnis,Ilmu Teknologi,dan banyak lagi.So.. fisya yakin dia bisa sukses,bahkan lebih sukses dari pada orang orang yang berpandangan kalau anak pondok itu takkan bisa sukses.Fisya akan buktikan kalau dia dan teman teman juga bisa sukses.

     Fisya lalui hari-harinya dengan penuh semangat,banyak kegiatan asrama yang dia lalu dengan ikhlas.Ya..walaupun itu sungguh melelahkan.Bagaimana tidak lelah,dia harus memulai hari nya dari pukul 3 dini hari,di awali dengan solat tahjud berjamaah,sambil menunggu azan subuh,para santri harus menuntaskan target murojaah mereka,meski harus berusaha menahan kantuk hingga azan subuh berkumandang.Mereka solat subuh berjamaah dan dilanjut membaca dzikir pagi bersama.Setelah nya ada kelas sampai jam 07 : 00,di kelas pagi ini,para santri akan di suduhkan pelajar membaca kitab gundul,dikenal dengan sebutan “Qiro’ah”. Apa kalian berfikir ini saatnya mereka tidur setelah 5 jam menahan kantuk? Ohh tentu tidak,,mereka masih harus melakukan piket pagi,bebersih badan,sarapan pagi,solat dhuha,dan persiapan kelas kedua.Lumayanlah,semua itu merka kerjakan hanya satu jam.

     Kelas kedua dimulai pada pukul 08 : 00,mereka akan belajar “Ulumul Syari’ah”(seperti adab akhlak,iman,hadist dll).Pelajaran ke dua ini berlangsung hingga pukul 10 : 30.                Ini lah yang di tunggu tunggu para santri,Qailullah,yakni tidur siang hingga azan dzuhur berkumandang,walau pun gak lama,namun dapat membuat para santri lebih segar saat kelas selanjutnya.Meraka melakukan solat dzuhur berjamaah,lanjut makan siang dan langsung memulai kelas ketiga.

     Kelas ke tiga ini lebih istimewa untuk beberapa satri,ini kelas gabungan akhwat dan ikhwan di aula utama,yang berada di kawasan ikhwan.Dan ini kesempatan para santri untuk melihat sang idola hati mereka yang tak pernah tersampaikan (walaupun itu harus diam diam).Kesempatan juga bagi fisya,jika dia beruntung fisya akan bertemu dengan kakak laki lakinya (biasa fisya panggil kak Najib).Kadang ada,kadang sedang berada di kawasan pondok yang satunya lagi.progam mereka berdua berbeda,Najib sudah masuk progam Bisnis,sedangkan fisya masih progam Ulumul Syari’ah.Kalo dalam bahasa mereka,Najib itu “Mustawa sthalisth”(tingkatan ketiga),sedang kan fisya “Mustawa sthani”(tingkatan kedua),dibawah fisya ada juga yang namanya “Mustawa awwal”(tingkatan pertama).Fisya suadah memasuki tahun yang kedua di pondok ini,sedangkan Najib sudah tahun yang ke tiga.Jadi progam mereka berbeda,dan tempat belajar mereka juga berbeda,hanya saja asrama nya tetap dua,asrama ikhwan di bagian atas,dan asrama akhwat di bagian bawahnya.Kawasan ikhwan juga sebagai gedung utama pondok,kalo ada acara pasti di kawasan ikhwan.So…kalo Fisya beruntung dia akan bertemu dengan Najib,dan menyempatkan untuk berbincang bincang.

     Kelas ketiga akan berakhor pada pukul 15 : 00.Menjelang azan ashar,para santri biasanya menyempatkan diri untuk bersih bersih dan persiapan solat,kemudian solat berjamaah,dilanjut dzikir petang bersama.Nah…,di sini nih ada waktu lenggang untuk para santri,dari selesai dzikir hingga azan maghrib.Biasanya berbagai macam kegiatan yang santri lakukan untuk mengisi waktu mereka,Ada yang langsung mandi,bersih-bersih,ngerjain tugas (kalo ada tugas),nyuci baju,baca buku,murojaah(bagi yang rajin aja sihh),bahkan ada yang tidur.banyak dehh pokoknya.

    Tapi kalau Fisya biasanya akan dia gunakan watu yang ada untuk bersih bersih,dan jika pun itu masih ada waktu,barulah fisya akan bersantai dan bergabung bersama teman-temannya.Mereka akan bercanda gurau sampai azan maghrib berkumandang,dan solat berjamaah,tilawah bersama baru mereka bisa makan malam hingga azan isya.Azan isya berkumandang para santri langsung melaksanakan solat isya berjamaah,dan langsung kelas keempat.Di kelas ini bisa dibilang kelas yang paling santai,iya santai….karna para santri sudah dalam keadaan 5L (Lemes,Lesu,Letih,Loyo,Lepek)begitu sih kata mereka.kalau lebih jelasnya sih udah capek.

     Kelas berlangsung hingga pukul 21 : 00,kemudian persiapan tidur,bersih-bersih,cuci muka,sikat gigi,banyak lah,apalagi kalo cewek,belum tonernya,cream malamnya,belum pelembabnya lah.Yang penting semua itu harus kelar pukul 21 : 30 dan semua harus tidur,dan bangun lagi pukul 03 : 00 dini hari.

      Kalau baca kegiatan santri seharian penuh,apa kalian berfikir fisya termasuk yang paling disiplin dengan semua jadwal yang ada? Tidak,dia tak termasuk yang paling disiplin,hanya saja dia termasuk santri yang disiplin gak,gak disiplin juga gak.Initinya,dia hanya akan mengikuti jadwal yang telah di tentukan denga santai.Gak telat,tapi juga gak datang awal.

     Fisya lahir di tahun 2006,tapi dibandingkan dengan teman-teman seumurannya,dia sedikit lebih polos gimana gituh..,gak polos sih,apa ya namanya? Dia tuh lebih banyak diamnya dari pada ikut gabung dengan teman temannya,ang memang di umur mereka sekarang bisa dibilang masa masa bandelnya.Fisya akan ikut gabung kalo dia memang lagi gak ada kerjaan.itupun dia cuma bakal lebih banyak ngedengar dari pada berbicara.Bukan berarti fisya introvet,fisya bukan anak ang pemalu,hanya saja menurutnya banyak bicara tuh lebih capek dari pada lari 10 keliling lapangan,dan itu sia sia.Makanya fisya lebih memilih banyak diam. 

    Tapi jangan salah,diam diam gini fisya berprestasi lohh,,,Dia memang bukan si pemilik nilai tertinggi di kelas,nilainya rata rata lah,dia juga bukan si pemilik hafalan terbanyak,hanya saja target minimalnya bisa ia capai,dia juga bukamn si pemilik selempang mufrodat terbanyak,juga bukan si lancar dalam bahasa asing,tapi dia bisa mengerti banyak bahasa asing.Lantas apa prestasi yang dia raih? Dia berbakat dalam bidang seni dan sejarah.ditambah suaranya yang indah dan mempesona,banak prestasi yang dia raih dari tiga hal tadi.Juga sedikit membantunya bisa memiliki banyak teman.

     Semua orang suka pada nya,jika ditanya mengapa? tentu saja karna dia anak yang baik,sopan,gak sombong.gak milih milih teman,bisa dikatakan dia salah satu santri wati yang dikenal oleh selur pondok.Gak curiga juga sih banyak ikhwan yang tertarik padanya,parasnya yang cantik,pipinya yang merah alami,bisa di maklumi.Fisya orangnya juga gak enakan,kalo ngelakuin kesalahan ke orang,dia pasti gak enak hati sampai kebawa mimpi.Fisya memiliki hati yang lembut juga rendah hati,gak yang benci sama dia.Tapi ada satu kelemahan fisya,yaaa…fisya gak bisa masak.Bahkan kalo di suruh goreng telur,bukan telurnya yang pecah,malah dapurnya yang bakal pecah.Pokokna jangan biarkan fisya kedapur tanpa pengawasan.Namanya juga belajar,fisya takan menyerah tuk terus belajar masak,do’akan fisya…….

 

6 komentar untuk “01. Nafisya….”

  1. ketika ada chapter baru….
    Akhirnya update juga!! gas baca sekarang juga…”
    2 menit setelah baca….
    “update kapan ya?”

Komentar ditutup.